Hubunganyang Tidak Direstui. 3 tahun bersama kurasa bukan sebentar untuk hubungan jarak jauh yang kami jalani. Awalnya semua berjalan mulus tanpa adanya hambatan, kami bahagia saling menyanyagi, saling mencintai, saling support hingga saling berbagi. Namun satu hal yang kami lupakan, orang tua. Kami tidak melibatkan mereka dalam hubungan itu
Karenaaku tahu diri. Tuk apa kita lanjutkan lagi. Hubungan yang tidak direstui. Hanya menyiksa diri. Sekian lama kita jalani bersama. Begitu banyak cerita tawa bahagia. Semakin hari semakin dalam terasa. Seakan dunia hanya milik berdua. Tetapi kini semua berbeda.
1 Menjalin hubungan dengan sembunyi-sembunyi. Kalau kamu tetap kukuh mempertahankan hubungan yang tak direstui orangtuamu, maka konsekuensinya adalah kalian pun mesti pacaran secara sembunyi-bunyi. Mulai dari frekuensi pertemuan yang tidak sesering sebelumnya, hingga tempat bertemu yang tak sebebas dulu.
Yuk simak daftar hal yang harus kamu lakukan jika hubungan tidak diberi restu. 1. Tanyakan alasan dan sebabnya dengan jelas. Ketika orangtua melarang hubunganmu, mereka pasti khawatir hal-hal buruk akan terjadi padamu. Perilaku mereka dibentuk dari pengalaman di masa lalu yang membuatnya lebih waspada kepadamu.
Halyang Harus Dilakukan Ketika Hubungan Tidak Direstui. 1. Tetap berperilaku wajar. Sudah bisa dipastikan bahwa reaksi umum yang akan dilakukan ketika orang tua tidak merestui hubungan yaitu, membangkang, marah atau bahkan melakukan hal-hal negatif yang lainnya. Hal seperti itu memanglah bisa untuk dimengerti, namun untuk bisa tetap memuluskan
Kemudian Anda bisa melakukan beberapa hal saat hubungan tak direstui. Di antaranya yaitu: 1. Tanyakan alasan pastinya. Pasti ada alasan khusus mengapa orangtua tak menyetujui hubungan Anda dan pasangan. Alih-alih meluapkan kekesalan dengan berdebat, ada baiknya untuk menanyakan alasannya. Tanyakan baik-baik kira-kira hal apa yang membuat
Lirik Lirik Lagu Karena Ku Tahu Diri -. Ricky Rantung. Sekian lama kita jalani bersama Begitu banyak cerita tawa bahagia Semakin hari semakin dalam terasa Seakan dunia hanya milik berdua. Tetapi kini semua berbeda Kita tak akan pernah bersama Kita akhiri semua disini. Karena aku tahu diri Tuk apa kita lanjutkan lagi Hubungan yang tidak
Contohnyaadalah 6 hal tindakan berikut ini. Apakah ada yang pernah kamu lakukan? 1. Bekerja keras sampai berlebihan. pexels/Andrew Neel. Bekerja keras memang wajib, karena kamu butuh menafkahi diri dan orang-orang tersayang. Tapi kalau sudah berlebihan tentu efeknya malah negatif. Misalnya kalau sudah menghabiskan terlalu banyak waktu sehingga
Makaagar hubungan aman, Kamu bisa melakukan cara-cara berikut ini agar hubungan bertahan meski tidak direstui Orang Tua. 1. Dengan cara apapun tetap lakukan pertemuan. Pertemuan itu penting untuk menjaga ikatan emosional Kalian tetap kuat. Bahkan pertemuan bisa menguatkan lagi ikatan emosional kalian. Rasa kepemilikan dan rasa sayang semakin
GF2iU0e. Hubungan asmara tanpa kejelasan status hanya akan menyiksa perasaanmu. Sebab kamu merasa memiliki orang yang kamu cinta namun nyatanya tak seperti yang kamu rasakan. Hingga akhirnya kamu akan terjebak pada harapan-harapan yang sudah kamu buat sendiri. Dengan begitu, kamu harus rela jika suatu saat kamu harus kehilangannya karena kamu bukan hal seperti itu tak terjadi padamu, maka di dalam hubungan asmara harus ada kejelasan status. Kamu yang memiliki hubungan tanpa status yang jelas harus cepat mengakhirinya. Berikut beberapa Agar kamu tak merasa sakit hubungan tanpa status yang jelas hanya akan membuatmu merasa sakit hati. Sebab kamu tak bisa memiliki dia sepenuhnya. Dalam menjalani hubungan tersebut, ada banyak keinginan yang tak bisa kamu utarakan seperti ingin cemburu namun merasa tak berhak atau ingin bersikap layaknya pasangan namun takut akhirnya kamu memilih diam karena takut kehilangan dan merasakan sakit hati seorang diri. Itulah sebabnya mengapa kamu harus mengakhiri hubungan tanpa status dengan Agar kamu tak mendapat kritik yang negatif dari orang WardTingkah laku seseorang tak pernah lepas dari pengamatan orang lain. Sebab zaman sekarang banyak orang yang suka mengomentari perlakuan orang lain meskipun bukan hal yang berkaitan dengan mereka. Saat kamu tengah menjalani hubungan status maka kamu harus siap menerima segala komentar dari orang lain. Namun, hubungan tanpa status yang jelas cenderung dinilai negatif oleh orang lain. Baca Juga 5 Hal yang Bikin Kamu Terjebak Dalam Hubungan Gak Sehat Selamanya 3. Membuka kesempatan bagi orang lain yang ingin serius denganmu LoicKetahuilah bahwa masih ada orang di luar sana yang ingin menjadi bagian dari hidupmu. Salah besar jika kamu hanya fokus dengan hubungan tanpa status yang jelas. Sebab hubungan seperti itu sangat rawan jika ada orang yang tulus mencintaimu di luar sana namun kamu tak memberinya kesempatan karena hanya fokus dengan hubunganmu saat ini? Jadi, segeralah akhiri hubunganmu yang tak jelas tersebut agar kamu bisa bersama orang yang Agar kamu tak terjebak ke dalam harapan BoyerMenciptakan harapan memang hal yang indah. Namun, bagaimana jika harapan itu tak bisa terwujud? Pasti kamu akan merasa kecewa, bukan? Menjalani hubungan tanpa status pun seperti itu. Maka jangan pernah berharap lebih dengan hubungan tanpa status yang jelas. Lebih baik akhiri dengan segera agar kamu tak terjebak ke dalam harapan yang Agar kamu tak menghabiskan waktumu dengan hal yang HallowayWaktu akan terus berjalan, begitu pula dengan usiamu yang akan terus bertambah. Jika hubungan asmaramu tetap saja dalam ketidakjelasan maka untuk apa dipertahankan? Yang ada kamu hanya menghabiskan waktu dan usiamu dengan hal yang sia-sia. Segeralah akhiri hubungan tersebut agar kamu bisa mengatur hal-hal yang sempat terabaikan olehmu. Karena waktu tak bisa diputar 5 alasan mengapa kamu harus cepat mengakhiri hubungan tanpa status. Yuk, putuskan dari sekarang. Jangan ada kegalauan saat akan mengakhiri hubungan tersebut. Karena kebahagiaan dalam sebuah hubungan yaitu saat memiliki komitmen yang kuat dan jelas. Baca Juga 5 Alasan Pentingnya Komitmen dalam Hubungan, Cinta Saja Gak Cukup! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Setiap orang pasti menginginkan hubungan yang langgeng hingga ke tahap pernikahan, bahkan hingga tua nanti. Namun, ke depannya siapa yang akan sangka jika akan putus di tengah jalan dan menyiksakan luka? Hal tersebut tentulah sangat menyakitkan bagimu, bukan? Putus cinta itu normal dan hampir setiap orang merasakannya. Bersedih dan mengeluarkan emosi negatifmu boleh saja kamu lakukan, tapi jangan sampai menyiksa dirinya, seperti beberapa hal berikut ini. 1. Mengurung diri dan malas TayyemSetelah putus cinta dari orang terkasih, hidup rasanya benar-benar hampah. Tak ada lagi kekuatan dan semangat untuk hidup yang kamu rasakan. Efeknya kamu pun akan malas beraktivitas seperti biasanya. Mengurung diri di kamar adalah salah satu hal yang kamu lakukan. Namun, tahukah kamu bahwa mengurung diri dalam kamar dan membatasi dirimu sendiri untuk bertemu dengan orang lain justru hanya menyakiti dirimu sendiri. Bagaimana tidak? Dengan kamu berdiam diri dan enggan bertemu orang-orang, maka kamu akan semakin terpuruk dan tidak bisa mengetahui hal apa saja yang sedang terjadi di luar sana. Kamu bagai terkucilkan dari dunia, di mana kamu tidak akan tahu apa pun. 2. Mogok ClemBersedih boleh saja, tapi jika kamu harus mogok makan dan hanya menangis sepanjang hari, tentunya akan membuat kesehatanmu semakin menurun. Asupan makanan dan gizi yang kurang lama kelamaan akan membuat dirimu sakit. Tubuhmu butuh asupan makanan untuk memberikan tenaga dan energinya. Bukan hanya tubuh yang akan sakit karena kamu mogok makan, imbasnya pun akan kamu rasakan pada mentalmu. Kamu akan semakin terpuruk dan merasa tidak berharga sama sekali. Agar hal tersebut tidak terjadi, maka bersedihlah secukupnya saja. Jangan menyiksa dirimu untuk tidak makan sama sekali. 3. Selalu mendengarkan lagu-lagu Bagaimana kamu bisa move on, jika kamu saja masih mendengarkan musik dan lagu-lagu galau di setiap langkah dan aktivitasmu? Mendengarkannya hanya akan membuat hatimu tambah hancur. Kamu akan selalu saja ingat dengan kenangan yang pernah tercipta bersamanya dan menangis meratapi semua yang telah terjadi. Akan lebih baik, jika kamu mengubah daftar playlist lagumu dengan lagu-lagu semangat dan jauh dari lagu-lagu sedih. Alasannya, lagu yang jauh lebih ceria dan semangat mampu membuat mood yang kamu miliki cepat membaik sehingga kamu akan mudah menjalani hidup pasca berpisah darinya. Baca Juga 5 Hikmah dari Putus Cinta Berkali-kali, Jangan Putus Asa! 4. Melampiaskan dengan membeli banyak sakit hati dan sedih terkadang membuat seseorang ingin melampiaskan rasa marahnya. Salah satu bentuk melampiaskan amarah dan emosi yang tertahan biasanya akan kamu lakukan untuk membeli banyak barang yang kamu inginkan. Tak peduli uangmu habis atau tidak, yang terpenting bagimu adalah kamu bisa puas dengan melampiaskan emosimu. Sebenarnya berbelanja dengan alasan ingin melampiaskan emosi pasca putus dari pasangan bukanlah metode move on yang benar. Kamu mungkin bisa merasa puas, tapi kepuasan dan kebahagiaan yang kamu alami hanya bertahan hingga beberapa jam saja. Selebihnya, kamu akan menyesal telah menghabiskan seluruh uangmu hanya demi ego yang tidak dipikirkan secara panjang. 5. Selalu tidak percaya pada lawan jenis yang FosterSekali lagi, sakit hati itu wajar saja dirasakan. Namun, jika kamu terus menerus merasa membenci mantan pasanganmu bahkan menyamakan dirinya dengan lawan jenis lainnya, hal itu hanya akan menyiksa dirimu sendiri. Kamu akan semakin tertekan dan hatimu akan berselimutkan rasa orang itu memiliki perbedaan yang signifikan, tidak ada yang sama antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, kamu harus bersikap ikhlas dan menerima segala kejadian yang pernah kamu rasakan. Itulah lima tindakan menyiksa diri sendiri pasca putus dari pasanganmu. Bersedih boleh saja dilakukan agar hati dan pikiranmu bisa lebih lega. Namun, jika kamu menyiksa diri sendiri dengan melakukan kelimanya, kamu hanya bertindak bodoh saja. Sayangi dirimu sendiri, kamu berhak untuk bahagia meski tak bersamanya. Baca Juga 5 Kebiasaan Unik Orang Setelah Putus Cinta, Apa Kamu Mengalaminya? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Cinta tidak direstui orangtua bukan hanya terjadi sekali dua kali. Ada berbagai cerita soal ini. Jika terpikir bahwa memaksakan kehendak adalah solusi atas situasi ini, coba pikir ulang. Mulai petakan masalah dengan mencari tahu alasan di balik penolakan ini. Komunikasikan dengan detail apa yang membuat orangtua enggan merestui. Coba posisikan diri seperti mereka. Memaparkan argumen dengan logis dan santun sebaiknya tetap menjadi pegangan. Bijak saat cinta tidak direstui orangtua Wajar jika seseorang merasa kesal saat cintanya tidak mendapat restu orangtua. Baik itu menolak karena tak setuju dengan pasangan atau faktor lainnya, sebisa mungkin sikapi dengan kepala dingin. Beberapa hal ini bisa dilakukan ketika cinta tak direstui orangtua 1. Bicara dengan orangtua Komunikasikan secara terbuka dan jujur mengapa mereka tidak merestui hubungan dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Tetap respek dan tenang ketika meminta mereka menyampaikan alasan. Bisa jadi, penolakan ini datang karena belum benar-benar mengenal pasangan Anda. Terkadang penolakan ini juga terjadi karena kesalahpahaman. Berkomunikasi dapat membantu menemukan akar masalah sekaligus meyakinkan orangtua bahwa calon Anda dapat menjadi pasangan yang baik. 2. Terbuka dengan argumen Ketika jatuh cinta, seseorang bisa saja mengesampingkan logika. Apabila orangtua enggan merestui karena faktor pasangan yang pernah berselingkuh atau sikapnya kurang baik, itu wajar. Tetaplah terbuka dengan argumen semacam ini. Apabila kurang yakin, coba minta pendapat dari orang terdekat lainnya. 3. Bentuk kasih sayang orangtua Orangtua ingin yang terbaik untuk anak mereka, termasuk pasangan yang akan menemani hingga menua kelak. Selama penolakan mereka tidak berdasarkan faktor SARA, pahami bahwa itu adalah bentuk kasih sayang orangtua. Bisa jadi, mereka menolak karena khawatir masa depan Anda tidak akan bahagia. Memiliki sudut pandang semacam ini akan membantu menyikapi penolakan dengan pikiran jernih. Barulah ke depannya bisa didiskusikan titik temu bersama orangtua. 4. Kenalkan calon Apabila penolakan terjadi karena belum begitu mengenal calon, coba ajak berinteraksi lebih dekat. Contohnya seperti makan malam atau menghadiri acara bersama. Dorong pasangan untuk berbicara seputar kenangan masa kecil hingga impian sehingga orangtua bisa lebih mengenal sosoknya. Tak hanya itu, melihat langsung Anda berinteraksi dengan pasangan juga dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada orangtua tentang masa depan kalian. Siapa tahu, langkah awal ini akan membantu membuka hati orangtua. 5. Pikir matang sebelum menikah Jika orangtua menolak rencana menikah karena kematangan usia atau finansial, tak ada salahnya menerima dengan tangan terbuka. Menunda pernikahan hingga 2-3 tahun ke depan seharusnya tak menjadi masalah selama kedua belah pihak benar-benar mau memperjuangkan satu sama lain. Lebih baik menunda pernikahan ketimbang terburu-buru dan berakhir dengan perceraian. Contoh pertimbangannya mungkin menunggu hingga usia 25 tahun ketika bagian otak yang berpikir rasional atau prefrontal cortex benar-benar terbentuk. 6. Saring apa yang perlu didengar Bukan hal baru pula jika orangtua bisa sangat vokal menyuarakan ketidaksukaannya kepada pasangan. Jika ini kerap terjadi, pastikan pasangan tidak mendengarnya langsung. Tidak perlu pula menyampaikannya karena hanya akan membuat suasana hati memburuk. Saring apa saja informasi yang akan disampaikan ke pasangan terkait penolakan orangtua. Jika dibiarkan, bisa jadi penolakan ini justru bisa merusak hubungan Anda sendiri. 7. Dengarkan pendapat orang lain Jika diskusi dengan orangtua selalu menemui jalan buntu, coba tanyakan pendapat orang lain. Baik itu saudara, sahabat, hingga ahlinya yang bisa memberikan sudut pandang lebih objektif. Siapa tahu, dengan mendengarkan mereka Anda bisa tahu bahwa penolakan orangtua wajar terjadi. Atau di sisi lain, mereka membantu mencari solusi agar hati orangtua melunak. Baca JugaCara Memaafkan dan Berdamai dengan Diri SendiriApa Itu Circle Pertemanan? Ketahui Arti, Manfaat, dan Cara MemperolehnyaBayi Obesitas, Kenali Penyebab, Bahaya, dan Pencegahannya Catatan dari SehatQ Pasti ada alasan mengapa cinta tidak direstui orangtua. Apakah reaksi orangtua murni merupakan bentuk kasih sayang? Atau sebaliknya, restu tidak kunjung turun karena memang sikap pasangan yang membuat hubungan menjadi tidak sehat? Sikapi perbedaan pendapat ini dengan tetap tenang. Runut apa masalahnya lalu komunikasikan baik dengan orangtua maupun pasangan. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar sinyal hubungan sudah tidak sehat, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.